Logo Sekolah

SMK PGRI2 SIDOARJO

Jl. Jenggolo III No. 68, Kota Sidoarjo

HARI GURU NASIONAL 2025

Penulis Administrator
08 Nov 2025
0 views
HARI GURU NASIONAL 2025
Makna dan Filosofi Logo HGN 2025

Melansir dariKemendikdasmen berikut makna dan filosofi yang terdapat pada Logo Hari Guru Nasional.

Hati Emas, Simbol Cinta dan Pengabdian Guru

Pusat dari logo ini adalah bentuk hati berwarna emas yang menyala. Hati emas ini mewakili ketulusan, kasih sayang, dan pengabdian tak kenal lelah yang diberikan oleh para guru kepada murid-muridnya. Guru tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menanamkan inspirasi dan semangat belajar dalam diri para siswa.

Dengan cinta yang tulus ini, guru menjadi sumber cahaya yang menerangi jalan ilmu pengetahuan, membimbing anak-anak menuju masa depan yang lebih cerah.

Hati emas ini juga menandakan guru sebagai sosok pembimbing yang aktif. Mereka tak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga memberdayakan murid untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Semangat gotong royong dalam pendidikan tercermin jelas pada simbol ini, di mana guru dan murid bersama-sama membangun masa depan bangsa.

Buku Terbuka, Fondasi Ilmu Pengetahuan

Sebagai tumpuan visual di bagian bawah logo terdapat gambar buku terbuka. Buku ini bukan sekadar gambar, melainkan simbol fundamental dari pendidikan itu sendiri. Ilmu pengetahuan yang tertuang dalam buku menjadi dasar utama kemajuan pendidikan di Indonesia.

Buku terbuka ini melambangkan bahwa proses belajar adalah pintu menuju kemajuan bangsa dan sumber daya manusia yang berkualitas.

Figur Murid yang Dinamis, Representasi Semangat Pembelajaran

Melengkapi logo adalah tiga figur murid yang tampak bergerak dinamis. Ketiganya mewakili jenjang pendidikan dari dasar hingga menengah, menggambarkan perjalanan panjang seorang peserta didik dalam menimba ilmu. Figur murid ini memancarkan semangat belajar yang tinggi serta aspirasi besar yang ingin dicapai anak-anak bangsa.

Gerak aktif dan penuh energi dari para murid menegaskan bahwa pendidikan adalah perjalanan yang terus hidup dan berkembang. Semangat belajar yang membara inilah yang menjadi harapan dan kekuatan untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita besar bangsa menuju masa depan yang gemilang dan berdaya saing.

Selain bentuk dan figur, warna pada logo ini juga memiliki arti khusus yang memperkaya makna simbolik:

Emas: Melambangkan keagungan, kejayaan, dan ketulusan guru sebagai fondasi utama pendidikan unggul. Warna emas menunjukkan bahwa guru memiliki peran mulia yang harus dihargai dan dijunjung tinggi.

Biru Tua: Warna ini merepresentasikan kepercayaan, stabilitas, profesionalisme, dan kecerdasan. Sikap profesional guru sangat penting dalam mendidik generasi penerus agar memiliki kualitas yang baik dan konsisten.

Abu-abu: Menggambarkan netralitas, kedewasaan, dan tanggung jawab yang diemban oleh para pendidik. Guru harus mampu bertindak adil dan bijaksana dalam menjalankan tugasnya.

Biru Muda: Warna biru muda menghadirkan kesan kemandirian dan kebijaksanaan yang dimiliki peserta didik. Semangat belajar yang terus berkembang menjadi modal penting bagi murid untuk meraih cita-citanya.

Merah: Merah menyimbolkan energi, keberanian, dan motivasi tinggi untuk mencapai tujuan. Warna ini menangkap semangat pantang menyerah yang harus dimiliki oleh guru dan murid dalam pendidikan.

Logo Hari Guru Nasional 2025 lebih dari sekadar simbol visual. Ia adalah gambaran yang hidup dari hubungan erat antara guru dan murid, penuh dengan kasih sayang, kolaborasi, dan semangat belajar yang menyala.

Dengan hati emas yang tulus, buku pengetahuan yang terbuka, dan figur murid yang dinamis, logo ini mengajak seluruh elemen pendidikan untuk bergerak bersama membangun masa depan bangsa yang kuat dan gemilang.

Peringatan Hari Guru Nasional di tahun 2025 menyatukan pesan bahwa guru hebat bukan hanya pengajar di depan kelas, melainkan pahlawan pembentuk karakter, yang mendorong generasi muda agar menjadi insan Indonesia yang kuat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan dunia.

Tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” benar-benar menginspirasi semua pihak untuk terus menghargai peran guru sebagai pilar utama pembangunan bangsa.